ALVITA JUARA 1 LOMBA PENYIAR RADIO GEBYAR ANUGRAH 2019

MASUK KR

Lebih lengkap klik  :

https://drive.google.com/open?id=1Vma0-ne40QdV5YljPiSYKt92mmGSsutu

MELEPAS RUTINITAS, , , , RAFTING KELUARGA HERUCAKRA SMP 1 BANTUL DI SUNGAI ELO, INDAH DAN SERUNYA KEBERSAMAAN

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Alvita Juara 1 Lomba Penyiar Tingkat SMP se-DIY

dyas merapi

BANTUL (HARIAN MERAPI) – Alvita Yuniar Budhi Pramudyaswari, siswi SMP 1 Bantul tidak menyangka akan menjadi penyiar terbaik dalam ajang Lomba Penyiar Radio tingkat SMP/MTs se-DIY. Lomba ini digagas Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (BTKP) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY di Atrium Shinta City Hall, 26 Agustus lalu.

Gadis warga Barongan, Jetis, Bantul ini menceritakan sebelum akhirnya menjarai ajang tersebut harus mengalahkan 167 peserta lain dalam tahap penyisihan. Seluruh peserta se-DIY itu diseleksi dengan mengumpulkan naskah penyiaran bertema teknologi. Kemudian naskah itu disiarkan di JB Radio untuk menyeleksi 25 peserta terbaik. Alvia berhasil masuk dan akhirnya menyisihkan 24 peserta lain hingga final.

“Waktu itu dibimbing Pak Eko Margiyanto, guru di sekolah. Jadi bisa fokus menyiapkan materi dan latihan,” ujarnya Kamis (5/9).

Alvita menambahkan di sekolah pembinaan kemampuan akademik siswa juga didukung oleh pembinaan kemampuan non akademik termasuk minat dan bakat siswa. Banyak kesempatan untuk latihan melalui ekstrakurikuler dan pendampingan guru. Putri pasangan Wijanarto dan Setya Budi Ratnasari ini membutuhkan persiapan khusus sebelum mengikuti lomba. Selain belajar intonasi dan artikulasi suara, pengaturan waktu menurutnya juga menjadi materi latihan wajib.

“Pengaturan waktu itu penting bagi penyiar karena durasi siaran itu terbatas,” jelasnya.

Dunia broadcasting bagi remaja 15 tahun ini, ternyata mampu menjadi wadah menyalurkan hobinya. Namun prestasi yang sudah didapatkannya ini justru menjadi cambuk untuk terus belajar lebih serius. Sehingga harapannya, Alvita dapat menyalurkan hobi sekaligus melakukan aktivitas bermanfaat. Meski masih duduk di kelas 9 SMP, dia berkeinginan dapat melanjutkan sekolah dalam bidang ilmu komunikasi. “Ya nanti kalau kuliah penginnya jurusan ilmu komunikasi,” ujarnya.

Kepala BTKP Disdipora DIY, Edy Wahyudi menjelaskan ajang lomba penyiar itu merupakan bagian dari Anugerah Ki Hajar yang sudah menjadi program lembaganya. BTKP, lanjutnya, memberikan apresiasi pemanfaatan TIK untuk pendidikan. Salah satu tujuannya untuk mencari bibit unggul dalam bidang penyiarab, serta menambah kemampuan komunikasi dan kepecayaan diri siswa.

“Kegiatan seperti ini memang rutin setiap tahun, nah kita ingin ada bakat-bakat terpendam yang akan muncul dengan mengutamakan pemanfaatan teknologi informasi,” tambahnya. (C-1)

 

https://www.harianmerapi.com/bantul/2019/09/07/76298/alvita-juarai-lomba-penyiar-tingkat-smp-se-diy#